PMII Purwokerto lahir 29 Desember 1963,
bertepatan dengan Kongres PMII ke-2 di Kaliurang Jogjakarta. Tapi masih
perlu digali lebih dalam. Karena informasi yang telah di gali hingga ke
beberapa orang terkait seperti mantum, alumni, bahkan hingga ke PB masih
belum banyak ditemukan referensi yang pasti mengenai sejarah kelahiran
PMII Purwokerto. PC PMII Purwokerto yang menaungi 3 komisariat yang
masih eksis hingga sekarang memang perlu dikaji lebih dalam sejarahnya.
Hal tersebut berkaitan dengan salah satu materi wajib yang ada di PMII
yakni tentang Sejarah PMII Lokal.
“Jas merah” jangan sekali kali
mellupakan sejarah, begitu kata mantan presiden RI yang pertama, Ir.
Soekarno. Artinya, bangsa yang kuat adalah bangsa yang “mengerti” akan
sejarah. Memahami sejarah sebagai referensi dimasa mendatang, menjaga
sejarah.
Mungkin salah satu penyebab
“keterpurukan” Indonesia adalah karena bangsanya tidak lagi mempelajari
sejarah dengan baik dan benar. Sehingga semakin jauh dari nilai-nilai
perjuangan yang telah diperjuangkan para pejuang Indonesia. Bahwa
“merah” darahku, dan “putih” tulangku sudah hampir tidak
berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Itu hanya sebagai slogan belaka
yang tiada bermaksud. Sungguh ironis…
Nah dalam rangka hal itu, PC
PMII Purwokerto bermaksud mengumpulkan semua artikel yang berkaitan
dengan cerita sejarah PMII di Purwokerto baik dilingkup rayon,
komisariat, dan cabang. Artikel tersebut mencantumkan:
- Proses kelahiran
- Deklarasi berdiri
- Tokoh pendiri
- Struktur kepengurusan periodik
- LPJ atau laporan kegiatan secara umum
- Kondisi sekitar
- Peranan lingkungan (pemerintah, alumni, organ lain, masyarakat, dll)
- Pola kaderisasi
- Lampiran-lampiran terkait
Jika PMII Purwokerto sekarang berumur 49
tahun, mengapa PC PMII Purwokerto sekarang di periode kepengurusan yang
ke 30? PK PMII Walisongo periode ke 31, PK PMII Soedirman periode ke
22, PK PMII Dukuhwaluh periode ke 11, kemudian masing-masing rayonnya
berbeda pula? Diakui ataupun tidak, PMII Purwokerto masih lemah dalam
hal dokumentasi dan administrasi. Jika memang salah satu kepengurusan
berhasil dalam menata administrasi tersebut dengan rapi, namun kemudian
di periode selanjutnya lemah sehingga arsip dan kelengkapan serta
dokumen-dokumen organisasi seringkali “tercecer” dan bahkan tidak
kembali seperti semula. hal tersebut dikarenakan beberapa faktor,
diantaranya:
- Belum adanya sekre permanen PMII Purwokerto
- Kinerja kepengurusan yang kurang cermat dalam hal dokumentasi pengarsipan
- Pola hubungan pasca kepengurusan yang kurang matang
- Kontrol keanggotaan yang kurang maksimal
- Peran serta alumni dalam men-suport kepengurusan
- Kesadaran bersama dan kebersamaan (akan dijelaskan lebih lanjut)
Oleh karena itu, PC PMII Purwokerto
mengajak pada seluruh kepengurusan di tiap tingkatan, anggota, alumni,
dan simpatisan PMII untuk kembali mendokumentasikan kegiatan-kegiatan
PMII di Purwokerto dan insya Allah nantinya akan kita buku-kan
sebagai referensi yang baku mengenai Sejarah PMII Lokal – Sejarah PMII
Purwokerto.
Tulisan tersebut dikirimkan ke
Sekretariat PC PMII Purwokerto d/a JL. Suparto No.3 RT 1/4 Kutasari,
Baturraden. Tulisan diserahkan pada Biro Penelitian dan Pengembangan
(Agus Riyanto; 085727255873) atau Sekertaris Umum Cabang (Mukhammad Aqil
Muzakki). Atau dapat dikirim via email ke:
pc.pmiipurwokerto@gmail.com (dalam
bentuk lampiran, lengkap dengan identitas penulis)
Tulisan yang telah kami teliti atau
verifikasi nantinya akan kami tayangkan di bloh ini, dan akan kami
buku-kan apabila telah memenuhi beberapa ketentuan. Dan hal tersebut
akan kami lomba-kan dalam rangkaian kegiatan Lomba Cipta Puisi, Cerpen,
dan Directory PMII mendatang (info berlanjut).
Salam Pergerakan,….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar